Jumat, 17 Oktober 2008

Unrealized loss

Judulnya emang keren sich, "unrealized loss". Saya cuman mau ngebahas mengenai kemarin2x dimana pasar modal kita nge-drop lumayan jauh. Banyak orang panik. Penyebabnya mungkin tidak menyangka akan turun sejauh itu karena terlalu percaya diri (overconfident), kurang informasi (asymetry information), atau ikutan investor kakap (herding behavior), dll. Well, kalo anda sudah membeli saham, dan telat menjual ketika pertama kali harga saham saudara tersebut turun, artinya uda kadung jebol :-), maka ingat aja dengan unrealized loss tadi. Artinya selama saham yang anda punya tidak anda jual, berarti anda belum rugi secara kas dengan kata lain ruginya belum terealisasi. Cuman memang kekayaan anda berkurang karena nilai aset pribadi (dalam hal ini saham) turun tetapi khan anda masih punya sahamnya (yang sewaktu-waktu bisa dijual kalo harganya sdh bagus). Kalo inget unrealized loss niscaya tidak panik menjual dengan harga murah, karena bila panik dan menjual maka selanjutnya kerugian anda akan terealisasi. cape...dech...

Tidak ada komentar: