Sabtu, 28 Februari 2009

saat akumulasi kecemasan berbalik menjadi optimisme (dalam mimpi)

wah ngga terasa sudah hampir 1 tahun pasar modal kita mengalami masa-masa kecemasan dan keraguan. Minggu lalu tiba-tiba saja ada wartawan dari Kabarbisnis.com yang menelepon, dan minta penjelasan mengenai investasi riil maupun pasar modal. Saya pikir kesempatan baik juga untuk menceritakan proposisi saya mengenai akumulasi kecemasan. Dalam behaviour finance, masalah utama untuk memprediksi prilaku yang mulai berubah (misal dari bersemangat menjadi lesu, atau sebaliknya) adalah mengindikasi kapan terjadi akumulasi prilaku yang nantinya mampu merubah kognisi seorang seseorang. Nah saya ada proposisi, mungkin bisa di teliti. Melihat perkembangan pasar saat ini dimulai januari 2008 sampai saat ini. Lihat gambar dibawah.



Terlihat bahwa penurunan IHSG cukup signifikan menyeret para investor untuk takut akan pasar modal. Hi...data speak for themself.. ;-) Pola penurunan terjadi dari awal tahun sampai dengan pertengahan Nopember. Diikuti oleh akumulasi kecemasan maka pertengahan bulan nopember sampai saat ini dimulailah masa kecemasan dan keraguan. Lihat saja pergerakan indeks yang naik turun naik turun, tidak ada trend yang dibentuk pasar.
Penurunan indeks ini kemungkinan adalah saat bagi investor jangka panjang untuk menjauhi pasar modal sementara waktu, dan bagi investor jangka pendek untuk menyerbu dengan analisis teknikal yang mumpuni, dengan harapan mampu memperoleh gain.
Pertanyaannya, sampai kapan pasar seperti ini? Proposisi saya mencoba menjawabnya. Coba lihat gambar yang berikut dibawah ini:



Gambar diatas menunjukan pola jangka pendek dari awal tahun 2009 sampai dengan saat ini akhir februari. Melihat pola penurunan yang terjadi, dan indikasi informasi pasar di media massa yang masih menyoroti mengenai "question mark" stimulus ekonomi, maka saya tidak yakin bahwa akumulasi kecemasan akan berbalik menjadi optimisme paling tidak sampai akhir semester pertama tahun ini.

Jadi bagi investor jangka panjang, liriklah aset keuangan lain yg cukup juicy seperti suku ORI, dkk. Bagi investor jangka pendek, keep your speculation spirit supaya pada akhirnya ada akumulasi optimisme yang tinggi untuk menggerakan trend bullish (hope so..).
Itu proposisi saya, moga aja ada yang mau meneliti, dan membentuk model prediksinya.
Salam investasi

Kamis, 12 Februari 2009

Tips Murah Meriah Kartu Kredit

Susah mengendalikan menggesek kartu kredit? saya ada 1 tips yang bisa dicoba, sapa tau menyukainya. Bila akan belanja dgn kartu kredit maka harus memperhatikan tanggal terakhir pencatatan transaksi kartu kredit. Biasanya ada di form laporan tagihan bulanan. Misalnya tanggal terakhir pencatatan 5 setiap bulannya dengan batas jatuh tempo pembayaran 21 setiap bulannya. Maka sebaiknya belanjalah setelah tanggal terakhir tersebut. Contohnya anda belanja tanggal 6 Februari 2009, maka belanja ini tidak akan ditagih di tanggal 21 Februari namun tagihannya baru akan muncul di tanggal 21 Maret 2009. Bayangkan aja, anda bisa meminjam uang bank, tanpa bunga selama 45 hari (6 Feb sampai 21 Feb). Lumayan khan...

January effect lagi

Beberapa waktu yang lalu saya menulis bahwa january effect tidak akan terjadi tahun ini (2009). Dan kalo dilihat memang tidak terjadi january effect walaupun saya sebut sebagai hal ini masih proposisi. Dalam kondisi sideways seperti ini maka january effect akan sulit terjadi. Tidak seperti tahun lalu, dimana IHSG sempat turun drastis di tanggal 22 Januari 2009. Hal ini masih bisa diuji dengan secara ilmiah, yah namanya juga blog easy finance, jadi dibuat easy aja dulu. Nah yang terjadi saat ini adalah pola keraguan yang cukup besar dari pelaku pasar modal, sehingga diantara keraguan itu terbersit ketakutan akan kehilangan kekayaan, kekecewaan akan kerugian masa lalu, dan keterpanaan karena merasa keputusan investasi yang sudah dilakukannya salah. Jadi dalam kondisi tersebut, sebagai mahluk yang risk averse (selalu menghindari risiko) sangat sulit bagi investor untuk mengambil keputusan investasi. Argumen ini diperkuat oleh volum transaksi yang rendah hampir selama Januari, dan kemungkinan masih dilanjutkan di 1-2 bulan kedepan. Namun ini belum teruji lho, maka monggo silakeen di uji dengan pendekatan ilmiah sehingga argumennya bisa terbukti atau ditolak. Salam investasi