Selamat ya buat Om Obama, yang menang kemarin di Amrik dan nanti Januari akan dilantik. Apa ya ada dampaknya kebijakan ekonomi Obama pada Indonesia? Saya sendiri juga bingung mencari tau, karena kebijakannya hampir mirip dengan Mc Cain, tapi dengan cara yang berbeda. Contoh kebijakan pajaknya. Kalo Mc Cain, potong pajak untuk orang kaya, sehingga mereka bisa consume and invest more (begitu kata si Palin) sehingga orang kaya ini akan menggerakan ekonomi. Tapi apa iya, orang kaya akan menggerakan ekonomi Amrik? Jangan-jangan mereka malah membawa kabur uang mereka ke negara-negara yang memberikan tingkat return investasi yang lebih tinggi.
Kalo Obama, kebijakan pajaknya kebalikannya, naikan pajak untuk yang perpenghasilan 250ribu US, dan turunkan pajak bagi yang dibawah $200 ribu. Sama untuk mendorong pertumbuhan, karena pajaknya nanti untuk meningkatkan pengeluaran pemerintah (kerennya government expenditure). Pengeluaran pemerintah ini seharusnya khusus untuk proyek-proyek padat karya, untuk menyerap pengangguran.
Tapi apa iya ada pengaruhnya dengan Indonesia? Ini yang masih menjadi pertanyaan besar. Namun kalo boleh jujur, sepertinya pengaruh yang didengung-dengungkan bahwa bila Obama terpilih maka krisis global akan segera mereda, tidak begitu sahih. Lihat saja indeks IHSG kita, waktu Obama terpilih, masih stabil tuch, maksudnya stabil turunnya ;-D
Lha wong, rupiah kita aja melemah, padahal fundamental ekonomi baik, dan krisisnya ada di Amrik. Lho kok malah Rp melemah terhadap Dollar, bukannya harus sebaliknya ya?
Yang pasti si Obama akan menghadapi tantangan besar, persis masa great depression di Amrik dulu (ngga tau great depression?? makanya baca buku sejarah). Saya rasa kita tunggu aja sekitar pertengahan bulan ini, dan lihat indeks, arah trend-nya apa sudah berbalik naik. Jadi kalo mau investasi di pasar modal, baru Obama menang, jangan asal inves. Slowly aja, kita liat perkembangannya. Wong dana kita ya juga sudah cekak gara-gara krisis :-D
Jumat, 07 November 2008
Langganan:
Postingan (Atom)